Nah kali ini aku akan sharing mengenai kegiatan budidaya ikan nih. Sistem yang akan ku kenalkan adalah sistem Resirkulasi. Secara umum kegiatan budidaya dilakukan dikolam baik kolam tanah, beton atau kolam sementara menggunakan terpal. Ada juga yang menggunakan akuarium sebagai wadah untuk memelihara benih ikan dalam kegiatan pembenihan. Pada kegiatan ganti air dalam kolam, air dalam kolam akan dibuang dan diganti air yang baru untuk menjaga kualitas air dalam kolam budidaya.
Tau gak apa itu sistem resirkulasi? Sistem resirkulasi itu cara mudahnya untuk dimengerti adalah sistem air yang dipakai terus menerus dengan memakai sistem
filtrasi. Sistem ini memerlukan aliran air yang dapat terkendali serta
pompa untuk mengalirkan air tersebut. Jadi sistem ini akan menghemat penggunaan air dalam kegiatan budidaya. Air yang digunakan adalah sebatas pada air dalam kolam dan air dalam bak filter. Tapi air juga perlu ditambahakan jika terjadi penyusutan karena adanya kebocoran atau penguapan ya.
Secara umum begini nih sistemnya, air dalam wadah pemeliharaan akan diisi terus hingga batas selang atau pipa pembuangan, kemudian air yang berlebihan akan keluar melalui selang/ pipa menuju gor/ talang pembuangan air yang sudah disesiakan. Air akan mengalir keluar menuju bak filter yang diisi dengan bahan-bahan filter seperti zeolit dan biball namun sebelumnya diberi kapas filter untuk membuang partikel yang lebih besar.
Hasil filterasi akan menghasilkan air bersih yang akan dipompa masuk melalui pipa kesetian wadah kolam/ akuarium budidaya kembali. begitu seterusnya. Aku sudah mencoba berdiskusi disign kolamku dengan sistem ini untuk diterapkan pada pembenihan lele pada salah satu dosenku. Ternyata design yang ku buat dengan sistem resirkulasi semi-outdoor tidak cocok untuk pembenihan karena masih diragukan dibagian suhu air dalam kolam. Maklum benih ikan masih gak kuat terhadap perubahan suhu yang ekstream jika dibenihkan di luar ruangan. Namun design ku masih bida digunakan pada kegiatan pendederan atau pembesaran.Oia mesti tidak tergambar, tapi rencananya itu diubuat atap semi yang terbuat dari terpal/ plastik atau bahan lain ya.
Dari sini bisa dilihat bak berwana hijau lumut merupakan bak filterasi. Kemudian air yang bersih dipompa dlu pada bak penampungan air dan disalurkan kembali menggunakan pompa pada pipa berwana merah. Pipa biru digunakan untuk aerasi pada kolam menggunakan blower.
Air akan terus mengalir dalam kolam/akuarium sampai ketinggian pipa pembuangan. Kemudian akan mengalir pada got/parit/talam pengaliran air dan masuk pada bak filtrasi. begitu seterusnya.
Ini merupakan design awal, belum pernah dicoba namun rencananya akan aku
coba setelah lulus kuliah. Hehe. Hayo kembangkan design mu yang lain
yang mungkin bisa bermanfaat.
Jangan takut untuk mencoba ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar